BrandExcellence.id – Dalam upaya mendorong keberlanjutan di industri kopi Indonesia, Indomilk dan Tetra Pak menghadirkan inisiatif inovatif melalui program Coffeepreneur pada Jakarta Coffee Week 2024. Program ini dirancang untuk mengedukasi pelaku usaha kopi mengenai pentingnya daur ulang dan pengelolaan limbah kemasan secara bertanggung jawab. Dengan fokus pada ekonomi sirkular, Indomilk dan Tetra Pak mengajak para pengusaha kopi untuk ikut serta dalam aksi peduli lingkungan ini.
Inisiatif Coffeepreneur: Peluang Baru bagi Pelaku Usaha Kopi
Program Coffeepreneur merupakan langkah strategis yang mempertemukan aspek ekonomi kreatif dengan keberlanjutan. Indomilk yang telah lama berkiprah di pasar Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kopi berkelanjutan melalui solusi yang ramah lingkungan. Didukung oleh Tetra Pak, program ini mengedukasi UMKM kopi untuk memilah dan mendaur ulang karton bekas minuman susu.
Tjatur Lestijaman, General Manager Research and Development Indolakto, menyatakan, “Kami ingin mendukung pertumbuhan industri kopi Indonesia sambil mengurangi dampak lingkungan. Program Coffeepreneur dan kemitraan dengan Tetra Pak memungkinkan kami mendorong perubahan positif menuju masa depan yang lebih hijau.”
Mengatasi Tantangan Limbah Kemasan di Industri Kopi
Dengan meningkatnya konsumsi kopi di Indonesia, limbah kemasan menjadi masalah yang semakin mendesak. Tetra Pak, melalui solusi pengemasan berkelanjutannya, memberikan kontribusi signifikan dalam upaya ini. Kolaborasi antara Indomilk dan Tetra Pak tidak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah kemasan tetapi juga untuk mempromosikan ekonomi rendah karbon di Indonesia.
Tommy Srihartoyo, Sales Director Tetra Pak, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Indomilk adalah bagian dari upaya mewujudkan sirkularitas. “Kemitraan ini membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengumpulan dan daur ulang karton, serta mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan Indomilk,” ujarnya.
Masa Depan Industri Kopi yang Lebih Hijau
Program Coffeepreneur yang telah diuji coba di Malang pada 2023 direncanakan akan diperluas ke kota-kota lain di Indonesia. Langkah ini mendapat sambutan positif dari para pelaku industri kopi yang semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Evani Jesslyn, seorang aktivis kopi dan pendiri Coffee Academy, menyambut baik inisiatif ini. “Langkah-langkah yang diambil oleh Indomilk dan Tetra Pak untuk edukasi daur ulang sangat berarti bagi industri kopi Indonesia. Ini adalah bentuk tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan lingkungan kita,” tuturnya.
Bagi masyarakat yang ingin lebih mengenal program ini, booth Indomilk dapat dikunjungi di Jakarta Coffee Week, serta acara talk show bertajuk “DIY Upcycling Karton Susu” akan digelar pada 2 November.
