BrandExcellence.id – Indonesia, negeri dengan keindahan alam yang mempesona, juga menyimpan risiko bencana alam, terutama gempa bumi. Hal ini disebabkan oleh letak geografisnya di pertemuan lempeng tektonik dunia. Karena itu, penting sekali untuk memastikan bahwa rumah-rumah yang dibangun di tanah air memiliki struktur yang tahan gempa, guna melindungi keselamatan para penghuninya.
Gravel, sebagai perusahaan teknologi terdepan di bidang jasa konstruksi, hadir menawarkan panduan serta solusi lengkap terkait pengecekan dan pemeliharaan bangunan. Solusi ini bertujuan untuk memastikan rumah-rumah di Indonesia siap menghadapi segala risiko, demi keamanan penghuninya.
Menurut Ricky Alexander Samosir, Senior Manager PR & Marketing Communication di Gravel, “Pengecekan struktur rumah penting dilakukan karena dapat memberikan ketenangan pikiran. Dengan pengecekan tersebut, kita tahu rumah yang kita huni telah memenuhi standar keamanan.” Meskipun pemeriksaan ini merupakan proses yang kompleks dan memerlukan keahlian serta pengalaman, namun langkah ini wajib dilakukan, baik saat membeli rumah baru, menjual rumah, maupun dalam pemeliharaan rutin.
Lantas, apa saja aspek yang perlu diperhatikan saat melakukan pengecekan struktur rumah? Berikut beberapa hal krusial yang harus diperhatikan:
-
Pondasi Rumah
Pondasi adalah elemen dasar dari struktur rumah. Kerusakan pada pondasi bisa menimbulkan masalah serius, seperti retakan di dinding, lantai yang tidak rata, bahkan keruntuhan bangunan. Tanda-tanda kerusakan pondasi bisa dilihat dari adanya retakan pada pondasi itu sendiri, baik di dalam maupun luar rumah. Selain itu, perhatikan tanda-tanda penurunan pondasi, seperti pintu dan jendela yang sulit dibuka atau ditutup.
-
Atap dan Kuda-Kuda
Atap rumah harus kuat untuk melindungi dari cuaca ekstrem. Pastikan genteng tidak ada yang rusak atau bocor, dan periksa kondisi kuda-kuda atap yang berfungsi sebagai penopang. Jika terdapat kuda-kuda yang bengkok atau keropos, hal ini bisa membahayakan. Selain itu, cek area di sekitar ventilasi, pipa, atau cerobong yang sering kali menjadi sumber kebocoran.
-
Dinding dan Langit-langit
Retakan pada dinding atau langit-langit juga dapat menunjukkan adanya masalah struktural. Retakan diagonal sering kali menjadi tanda pergerakan fondasi. Selain itu, waspadai tanda-tanda kelembapan pada dinding yang bisa mengindikasikan kebocoran air. Jika tidak segera diperbaiki, kelembapan berlebih dapat merusak struktur bangunan.
-
Kolom dan Balok
Kolom dan balok berperan penting dalam menjaga kestabilan bangunan. Saat memeriksa, pastikan tidak ada tanda-tanda keropos, retak, atau deformasi. Untuk kolom kayu, periksa apakah ada serangan hama seperti rayap. Sementara itu, untuk kolom beton, cek apakah ada korosi pada tulangan besi yang bisa melemahkan strukturnya.
-
Lantai
Lantai yang tidak rata atau retak merupakan tanda potensi masalah struktur. Perhatikan adanya lantai yang terangkat atau bergelombang. Kerusakan lantai sering kali disebabkan oleh masalah pondasi atau drainase.
-
Sistem Drainase
Sistem drainase yang baik sangat penting untuk menjaga keutuhan rumah. Pastikan air tidak menggenang di sekitar pondasi, karena hal ini bisa menyebabkan erosi. Periksa talang, saluran air, dan pipa pembuangan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
-
Pintu dan Jendela
Pintu atau jendela yang sulit dibuka atau ditutup bisa menjadi tanda adanya masalah pondasi. Celah yang membesar di sekitar kusen juga bisa menunjukkan pergerakan struktur yang memerlukan perhatian segera.
Melakukan pengecekan rutin pada struktur bangunan adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan tempat tinggal. Bagi mereka yang memerlukan bantuan profesional, Gravel menyediakan layanan Gravel Maintenance yang siap membantu dengan pengecekan kondisi bangunan oleh surveyor berpengalaman. Dengan langkah ini, rumah Anda akan lebih siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk gempa bumi yang tak terduga.
