BrandExcellence.id – Mencari pekerjaan adalah langkah penting dalam mencapai impian, tetapi sayangnya, penipuan lowongan kerja semakin merajalela di Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat lebih dari 800 korban yang mengalami kerugian hingga Rp59 miliar akibat penipuan berbasis online. Namun, banyak kasus lainnya diduga tidak dilaporkan.
Fenomena ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga mengancam keamanan data pribadi. Dengan metode yang semakin canggih, pelaku kejahatan memanfaatkan momen ketidakwaspadaan pencari kerja untuk melancarkan aksinya. Untuk itu, Jobstreet by SEEK, sebagai platform rekrutmen terpercaya, memberikan panduan agar para pencari kerja tetap waspada.
Modus Penipuan dan Cara Menghindarinya
- Waspadai Tawaran yang Terlalu Menggiurkan
Salah satu ciri penipuan adalah tawaran gaji yang jauh di atas standar industri untuk posisi tertentu. Periksa kembali apakah deskripsi pekerjaan masuk akal dan sesuai dengan kualifikasi yang diminta. Tawaran dengan syarat rendah namun imbalan tinggi patut dicurigai. - Jangan Pernah Bayar di Muka
Pemberi kerja resmi tidak akan meminta uang selama proses rekrutmen, baik itu biaya wawancara maupun administrasi. Jika Anda diminta untuk mentransfer sejumlah uang, waspadalah karena itu tanda penipuan. - Teliti Sebelum Melamar
Lakukan riset menyeluruh terhadap perusahaan. Pastikan informasi perusahaan, seperti alamat dan kontak, valid serta sesuai dengan data di internet. Baca ulasan dari karyawan atau mantan karyawan untuk memeriksa kredibilitasnya.
Peran Platform Kerja dalam Melawan Penipuan
Jobstreet by SEEK secara aktif menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk menyaring iklan lowongan kerja palsu. Dari Juli 2023 hingga Juni 2024, mereka telah memeriksa hampir lima juta iklan, menghapus lebih dari 1.200 iklan mencurigakan, dan memblokir 1.400 pemberi kerja tidak kredibel. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan para pengguna.
Varun Mehta, COO Jobstreet by SEEK, menyatakan bahwa individu yang berada dalam situasi mendesak cenderung kurang waspada. “Ketidaktelitian sering dimanfaatkan oleh pelaku penipuan. Hal ini tidak hanya berdampak finansial, tetapi juga psikologis, membuat korban putus asa mencari kerja,” ujarnya.
Edukasi dan Perlindungan Data Pribadi
Jobstreet by SEEK juga mengedukasi pencari kerja agar lebih berhati-hati memberikan informasi sensitif. Data pribadi, seperti nomor rekening atau identitas lainnya, hanya sebaiknya diberikan kepada perusahaan terpercaya setelah ada penawaran resmi.
Sebagai langkah antisipatif, platform ini terus memperbaiki sistemnya dan mendorong pengguna untuk melaporkan iklan yang mencurigakan. Dengan ekosistem yang aman dan transparan, para pencari kerja diharapkan dapat merasa terlindungi sepanjang perjalanan karier mereka.
Maraknya penipuan lowongan kerja adalah peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada. Dengan mengenali ciri-ciri penipuan dan memanfaatkan platform terpercaya, Anda dapat melindungi diri dari risiko kejahatan. Tetap hati-hati dan edukasi diri agar perjalanan karier tetap aman.
