BrandExcellence.id – PT Bundamedik Tbk (BMHS), penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, mencatatkan pencapaian luar biasa dengan kenaikan laba bersih hingga 199% year-on-year (yoy) pada semester pertama 2024. Laba bersih perusahaan mencapai Rp18,6 miliar, didukung oleh strategi manajemen solid, tenaga kesehatan kompeten, serta penerapan teknologi medis modern. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi BMHS sebagai pemimpin industri kesehatan nasional.
Agus Heru Darjono, yang baru ditunjuk sebagai President Director, memainkan peran penting dalam memperkuat pertumbuhan BMHS. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri farmasi, ia membawa strategi yang fokus pada pengembangan layanan kesehatan keluarga yang holistik. Agus menjelaskan, “BMHS berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan holistik bagi seluruh anggota keluarga. Kami terus mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, didukung oleh berbagai langkah strategis yang telah kami siapkan.”
Pertumbuhan di Seluruh Unit Bisnis
Peningkatan laba bersih BMHS tercermin dalam kinerja positif seluruh unit bisnisnya. Grup Rumah Sakit Bunda mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 8%, Morula IVF Indonesia sebesar 4%, dan Diagnos Laboratorium Utama sebesar 14%. Selain itu, pendapatan dari layanan spesialistik di luar kategori obstetri, ginekologi (OBGYN), dan anak berkontribusi sebesar 49% dari total pendapatan rumah sakit.
BMHS juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan holistik bagi keluarga. Dengan inovasi seperti pengembangan pusat layanan kesehatan unggulan dan penggunaan teknologi medis modern, BMHS terus memperkuat komitmennya terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.
Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan
Untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, BMHS telah menyusun lima langkah strategis, yaitu:
- Optimalisasi dan standardisasi harga layanan.
- Peningkatan layanan kesehatan dan pengalaman pelanggan secara komprehensif.
- Sentralisasi kebutuhan farmasi dan medis.
- Integrasi data layanan kesehatan di seluruh ekosistem BMHS.
- Penguatan budaya perusahaan.
Digitalisasi juga menjadi fokus utama BMHS melalui platform OneBunda dan Anjungan Pembayaran Mandiri yang memudahkan akses pasien terhadap layanan kesehatan. Agus menekankan pentingnya pendekatan ini untuk meningkatkan “patient journey” atau perjalanan pasien dari awal hingga akhir layanan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Di luar kinerja bisnis, BMHS juga aktif dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Hingga Agustus 2024, BMHS telah menyelenggarakan berbagai program, termasuk edukasi kesehatan, donasi alat kesehatan, dan layanan kesehatan gratis bagi lebih dari 400 orang di berbagai wilayah Indonesia seperti Padang, Ciputat, dan Bali. Selain itu, BMHS memberikan beasiswa pendidikan bagi tenaga kesehatan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan layanan kesehatan nasional.
Dengan langkah-langkah strategis dan progresif yang telah dijalankan, BMHS optimistis akan terus bertumbuh dan menghadirkan layanan kesehatan komprehensif yang holistik bagi keluarga Indonesia. Agus Heru Darjono menutup dengan menegaskan bahwa kesehatan keluarga adalah fondasi ketahanan kesehatan nasional. “BMHS siap berperan aktif dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” tegasnya.
BMHS, melalui berbagai inovasi dan dedikasinya, berkomitmen untuk terus mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi generasi mendatang.
