BrandExcellence.id – Di era modern, terutama di kota-kota besar, kartu kredit telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat. Banyak orang yang menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik untuk berbelanja, membayar tagihan, hingga melakukan transaksi online. Namun, di balik kemudahan ini, penggunaan kartu kredit yang tidak bijak dapat membawa masalah serius di kemudian hari, seperti terjebak dalam utang yang sulit dilunasi.
Mengapa banyak pemegang kartu kredit akhirnya terlilit utang? Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan:
-
Tidak Melunasi Seluruh Tagihan
Bank sering memberikan opsi pembayaran minimum untuk memudahkan nasabah dalam melunasi tagihan kartu kredit. Namun, membayar tagihan dengan metode ini hanya akan memperbesar utang. Bunga yang dikenakan pada sisa tagihan bisa terus menumpuk, sehingga utang Anda bukannya berkurang, tapi justru semakin membengkak. Sebaiknya, usahakan untuk selalu melunasi tagihan secara penuh agar tidak terjerat utang.
-
Menggunakan Kartu Kredit Seperti Kartu Debit
Banyak pengguna kartu kredit keliru dengan menganggap kartu kredit bisa digunakan layaknya kartu debit. Padahal, fungsi kedua kartu ini berbeda. Kartu debit mengambil dana langsung dari rekening Anda tanpa dikenakan bunga, sementara kartu kredit mengenakan bunga sebesar 3% atau lebih pada transaksi yang tidak segera dilunasi. Penggunaan kartu kredit untuk menarik uang tunai juga dikenakan bunga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, hindari penggunaan kartu kredit untuk tarik tunai kecuali benar-benar mendesak.
-
Membayar Utang dengan Kartu Kredit
Menggunakan kartu kredit untuk membayar utang lain, seperti cicilan KPR atau kredit barang elektronik, hanya akan memperburuk kondisi keuangan Anda. Ini sama dengan menggali lubang untuk menutup lubang lain, karena bunga kartu kredit jauh lebih tinggi dibanding jenis utang lainnya. Cara ini hanya akan menambah beban utang yang harus Anda lunasi.
-
Penggunaan Kartu Kredit yang Tidak Terkontrol
Tanpa kontrol yang baik, kartu kredit bisa menjadi bumerang bagi penggunanya. Penting untuk menetapkan batas penggunaan yang sesuai dengan kemampuan Anda, serta selalu memperhatikan tanggal jatuh tempo pembayaran. Jika terlambat membayar, Anda akan dikenakan denda dan bunga keterlambatan, yang tentu akan semakin memperbesar jumlah tagihan.
Untuk terhindar dari jerat utang, hindari empat kesalahan umum ini. Jika Anda mampu mengelola pembayaran kartu kredit dengan baik, tidak hanya utang dapat terhindarkan, tetapi limit kartu kredit Anda juga berpotensi meningkat secara otomatis. Peningkatan limit ini tentu bermanfaat bagi nasabah yang memerlukan modal besar, seperti pengusaha yang sedang mengembangkan bisnis.
Selain itu, kelancaran pembayaran kartu kredit juga akan menjaga reputasi Anda di mata Bank Indonesia. Dengan menjaga kedisiplinan dalam penggunaan kartu kredit, Anda dapat terhindar dari daftar hitam yang tentu akan menyulitkan dalam pengajuan kredit di masa depan.
Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit, agar manfaatnya bisa maksimal tanpa harus terjerat masalah keuangan di kemudian hari.
Kebetulan saya baru punya kartu kredit, harus banyak2 baca nih biar gak kesurupan. Alasan saya punya kartu kredit karena sering mendapatkan kesulitan saat berbelanja online di luar negeri sebut saja belanja di Ebay, trus buat bayar hosting yang hanya bisa dibayar dengan menggunakan Pay Pal ataupun Kartu Kredit.. Jadi Selama ini ya terpaksa deh harus selalu menggunakan jasa pembayaran pihak ke tiga..
Btw admin bikin juga dong artikel membuat Pay Pal, dan tips-tips pentingnya seperti meningkatkan saldo dan sebagainya….:D